SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali menegaskan keyakinannya bahwa Timnas U-17 Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia U-17 2025.Seperti diketahui, Timnas U-17 Indonesia saat ini bersiap untuk tampil di Piala Asia U-17 2025 yang akan dihelat di Arab Saudi, 3-20 April mendatang.Sebelum itu, pasukan Nova Arianto singgah dulu di Dubai untuk menjalani pemusatan latihan serta serangkaian uji coba.Hasilnya cukup baik, Timnas U-17 Indonesia mampu menang 1-0 atas Cina lalu menahan imbang tuan rumah Uni Emirat Arab 2-2.&nbsp;Besok, Sabtu (29/3/2025), mereka akan melakoni laga terakhir melawan Australia sebelum terbang ke Arab Saudi.Melihat perkembangan signifikan Putu Panji dan kawan-kawan, Erick Thohir optimistis Timnas U-17 Indonesia bisa mengamankan satu tiket ke Piala Dunia U-17 2025.Sebagai informasi, Garuda Muda tergabung di Grup C Piala Asia U-17 2025 bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afganistan. Dua tim teratas berhak lolos."Di fase grup nanti, saya rasa agak challenge karena ada Korea. Untuk Yaman, Afganistan, kalau kita tidak aneh-aneh mestinya bisa. Artinya potensi (Timnas) U-17 masuk delapan besar itu ada," ujar Erick Thohir."Timnas U-17 ini kan sudah hampir setahun lebih program kita berjalan. Kemarin kita proyeksikan juara AFF, tapi ranking tiga, kalah sama Australia karena dapat kartu merah, ya namanya juga bola. Kalau kita lihat sekarang, Timnas U-17 track record-nya cukup baik," dia menambahkan.Timnas U-17 Indonesia berkorban banyak untuk mempersiapkan diri bertarung di Piala Asia U-17 2025. Mereka bahkan rela melepaskan momen Lebaran bersama keluarga demi membela negara.Harapannya, pengorbanan tersebut bisa berbuah prestasi maksimal di Arab Saudi."Saya apresiasi kepada coach Nova, serta para pemain yang berkorban meninggalkan ramadan dan lebaran," kata Erick Thohir."Saya mohon juga kepada suporter, ayo dukung timnas kita karena para pemain dan para pelatih ini berkorban, meninggalkan keluarga serta waktu mereka. Ayo kembali dukung timnas kita di kala baik maupun tidak baik," dia memungkasi.Timnas U-17 Indonesia akan memulai perjuangan di Piala Asia U-17 2025 dengan menghadapi Korea Selatan di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Jeddah, pada 4 April mendatang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oqfA9899w94?si=iPDvEAWSaEFGTKXz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali menegaskan keyakinannya bahwa Timnas U-17 Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Erick Thohir Optimistis Timnas U-17 Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 2025

SKOR.id - Timnas U-17 Indonesia menuai hasil positif pada laga uji coba perdana mereka di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (21/3/2025).&nbsp;Itu setelah, mereka berhasil menuai kemenangan 1-0 atas Cina U-17. Gol tunggal kemenangan Timnas U-17 Indonesia dicetak oleh Evandra Florasta.Meski menang, pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, tidak ingin cepat puas. Pasalnya, laga uji coba ini adalah bagian dari persiapan timnya menuju Piala Asia U-17 2025.“Ya, pastinya uji coba yang kami lakukan selama di Dubai menjadi persiapan akhir kami dengan melihat perkembangan rencana game plan yang kami rencanakan,” kata Nova Arianto, melalui pesan singkatnya kepada Skor.id, Jumat (21/3/2025).Nova menambahkan, laga uji coba ini juga sebagai ajang dirinya untuk melihat sejauh mana mental para pemainnya saat menghadapi laga internasional.“Pemain sangat berprogres walau pastinya masih ada catatan, dan itu yang akan kami evaluasi dan perbaiki kembali agar mereka benar-benar siap di saat masuk di Piala Asia nantinya,” ujar eks bek Timnas Indonesia itu.Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ikut senang dengan hasil uji coba Timnas U-17 Indonesia melawan Cina.“Alhamdulillah pada pertandingan uji coba melawan China U-17, Timnas U-17 berhasil meraih kemenangan 1-0. Semoga pada uji coba selanjutnya melawan UAE, Timnas U-17 bisa kembali meraih hasil terbaik,” tulis Erick Thohir di akun Instagramnya. ”Dengan pemusatan latihan ini, kami ingin Timnas U-17 semakin siap untuk tampil di Piala Asia dan bisa membawa skuad Garuda tampil di panggung dunia,” tambahnya.Seperti diketahui, Timnas U-17 Indonesia dijadwalkan menjalani tiga uji coba selama pemusatan latihan di Dubai. Setelah menghadapi Cina, skuad Garuda Muda akan melawan Uni Emirat Arab U-17 (26/3/2025) dan Australia (29/3/2025).Pada Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan.Pada laga pertama, Timnas U-17 Indonesia bakal melawan Korea Selatan pada 4 April 2025. Tiga hari berselang, Yaman yang menjadi lawan. Setelah itu, menghadapi Afghanistan, 10 April 2025.Seluruh laga tersebut akan digelar di Jeddah, Arab Saudi.Timnas U-17 Indonesia ditargetkan minimal lolos ke babak perempat final. Itu supaya, mereka mendapatkan tiket lolos ke Piala Dunia U-17 2025 yang bakal digelar di Qatar.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ucqp1YSMLps?si=-6kLlY9LGgONfTvG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas U-17 Indonesia berhasil menang 1-0 atas Cina U-17 pada laga uji coba di Dubai, UEA, Jumat (21/3/2025) dini hari WIB.

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Komentar Nova Arianto Usai Timnas U-17 Indonesia Menang Atas Cina 

SKOR.id - Timnas U-17 Indonesia sudah bertolak untuk memulai perjuangan mereka di Piala Asia U-17 2025.Tim asuhan Nova Arianto itu dilepas langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Sabtu (15/3/2025) malam di Bogor.Erick berharap, skuad Garuda Muda bisa tampil penuh semangat untuk mewujudkan impian lolos ke Piala Dunia U-17 2025, akhir tahun nanti."Saya ucapkan selamat kepada para pemain yang sudah terpilih dalam tim ini. Kalian sudah berjuang untuk lolos ke Piala Asia, dan kalian telah berlatih keras selama persiapan. Jadi, selamat bertanding," kata Erick Thohir."Tunjukkan permainan terbaik, penuh semangat untuk kejar target lolos, minimal sebagai runner-up grup, agar bisa tampil ke Piala Dunia U-17. Jika saya optimistis bisa, maka kalian harus buktikan bahwa memang mampu dan layak tampil di Piala Dunia U-17 mendatang," tambahnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/erick_u_17_7caeff18a3.jpg" alt="erick thohir timnas u-17"><figcaption>Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melepas Timnas U-17 Indonesia untuk berlaga di Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Ya, dibandingkan senior mereka di U-20, syarat lolos ke Piala Dunia U-17 2025 via partisipasi di Piala Asia U-17 2025 memang lebih realistis.&nbsp;Bukan empat, melainkan delapan tim terbaik berhak lolos ke putaran final di Qatar, November nanti. Jadi, finis peringkat kedua di grup pun sudah cukup."Jika dua tahun lalu kita bertanding di Piala Dunia U-17 dengan status tuan rumah, maka kali ini harus lebih bergengsi dengan lolos dari penyisihan," kata Erick ThohirSebelum bertarung di Piala Asia U-17 2025 yang dihelat di Arab Saudi, 3-20 April mendatang, Timnas U-17 Indonesia mampir dulu ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).Mereka melakoni training camp pamungkas sembari beruji coba dengan beberapa tim. Menurut jadwal, Putu Panji dan kawan-kawan akan menghadapi Cina (20 Maret), UEA (26 Maret), dan Australia (29 Maret).Itu merupakan evaluasi terakhir sebelum tampil di turnamen sesungguhnya.Sebagai informasi, di Piala Asia U-17 2025, Timnas U-17 Indonesia tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Afganistan, dan Yaman.&nbsp;Pasukan Nova Arianto memulai perjuangan melawan Korea Selatan pada 4 April, lanjut lawan Yaman tiga hari kemudian, sebelum menutup fase grup versus Afganistan (10 April).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/v_WM2_aRWOc?si=8wa_cCYu31xgQNsb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berharap Timnas U-17 Indonesia tampil penuh semangat untuk mewujudkan impian lolos ke Piala Dunia U-17 2025. 

Erick Thohir Lepas Timnas U-17 Indonesia, Targetkan Lolos Piala Dunia U-17 2025

SKOR.id - Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, menerapkan aturan ketat kepada para pemainnya selama persiapan menuju Piala Asia U-17 2025 yang akan digelar di Arab Saudi, 3-20 April nanti.Salah satunya adalah melarang para pemain Timnas U-17 Indonesia untuk bermain media sosial (medsos). Aturan itu diterapkan lantaran Nova ingin menjaga mental dari skuad asuhannya. Mengingat, saat ini ekspektasi dari masyarakat yang begitu tinggi terhadap Timnas U-17 Indonesia.Apalagi mereka ditargetkan bisa lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Artinya, skuad Garuda Muda minimal harus menembus babak 8 besar di Piala Asia U-17 nanti.Nova sudah membatasi para pemainnya bermain medsos sejak TC di Bandung, beberapa waktu lalu.“Yang pasti pemain saat ini saya tekankan untuk tidak melihat media sosial karena saya tahu secara ekspektasi masyarakat sangat besar kepada Timnas U-17, U-20, dan senior,” ucap Nova Arianto.“Itu yang saya tekankan agar pemain tidak terlena dengan situasi itu, saya minta pemain melupakan dulu media sosial agar lebih fokus tampil di Timnas,” tegasnya.“Kalo memantau masih (boleh), silakan tapi memang ada jam-jam khusus yang pemain pun harus dikumpulkan agar pemain bisa lebih fokus istirahat,” tambahnya.Lebih lanjut, eks bek Timnas Indonesia ini juga menuntut pemainnya agar memiliki mental yang kuat. Mengingat, tantangan yang dihadapi bakal sangat berat pada Piala Asia U-17 2025.“Secara mental, saya melihat pemain sangat-sangat baik dan itu saya minta pemain pertahankan kalo bisa lebih ditingkatkan karena secara level lawan kan berbeda di AFF dan kualifikasi,” ucap Nova.“Saya minta pemain bisa lebih kuat lagi dan itu yang kita lihat sejauh ini dari fisik dan mental mereka lebih siap lagi, karena dari sisi psikologi berbeda di Piala Asia dan saya minta pemain lebih fokus ke Piala Asia,” jelasnya.Pada Piala Asia U-17 2025, Timnas U-17 Indonesia tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Pada laga perdana, Timnas U-17 Indonesia akan menghadapi Korea Selatan di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Jeddah, 4 April nanti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/v_WM2_aRWOc?si=snvYIV-rgNZurBUj" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, terus mempersiapkan timnya untuk Piala Asia U-17 2025.

Dituntut Punya Mental Kuat, Pemain Timnas U-17 Indonesia Dilarang Main Media Sosial

SKOR.id - Timnas U-17 Indonesia terus melakukan persiapan menuju Piala Asia U-17 2025 yang akan digelar di Arab Saudi, 3-20 April nanti. Saat ini, mereka sedang melakukan pemusatan latihan di Bogor, setelah sebelumnya di Bandung.Dalam waktu dekat, skuad Garuda Muda akan menjalani training camp (TC/pemusatan latihan) tahap akhir di Dubai, Uni Emirat Arab. Bukan sekadar berlatih, Timnas U-17 Indonesia juga akan menjalani tiga laga uji coba.Hal itu diungkapkan pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, kepada wartawan usai memimpin timnya berlatih di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, kemarin.“Kami akan berangkat ke Dubai tanggal 16 (Maret 2025) dan kami ada tiga uji coba di sana melawan Cina, UEA (Uni Emirat Arab), dan salah satu klub lokal di Dubai,” kata Nova Arianto.Jika mengacu pada pernyataan terbaru Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tiga laga uji coba yang akan dijalani Timnas U-17 Indonesia adalah menghadapi Cina pada 20 Maret 2025. Lalu menghadapi Uni Emirat Arab pada 26 Maret, dan tiga hari berselang uji coba melawan Australia.&nbsp;Lebih lanjut, Nova Arianto mengungkapkan saat ini fokus dalam pemusatan latihan timnya adalah untuk mematangkan taktik.“Kami sudah masuk ke tahap taktikal apa yang kami buat di Piala Asia, sambil kami lihat apakah para pemain sudah sangat siap untuk tampil di Piala Asia,” jelas Nova Arianto.Eks bek Timnas Indonesia ini juga mengungkapkan perubahan yang terjadi di skuadnya dalam setahun terakhir.“Yang pasti secara mental ya, saya melihat pemain sangat-sangat baik dan itu saya minta pemain pertahankan kalo bisa lebih ditingkatkan karena secara level lawan kan berbeda di AFF dan kualifikasi (Piala Asia U-17 2025),” kata Nova.“Saya minta pemain bisa lebih kuat lagi dan itu yang kami lihat sejauh ini dari fisik dan mental mereka lebih siap lagi. Karena dari sisi psikologi berbeda di Piala Asia dan saya minta pemain lebih fokus ke Piala Asia,” tambah eks pemain Persib Bandung itu.Selain itu, Nova Arianto juga mengakui masih ada kelemahan yang harus diperbaiki oleh para pemain Timnas U-17 Indonesia.“Kita tahu lah secara individu memang pemain kita masih kurang lah masalah passing, pengambilan keputusan,” ucap Nova.“Itu jadi catatan besar saya selama berada di Timnas U-17, dalam pengambilan keputusan karena mungkin terbiasa tampil di EPA, Soeratin, karena tekanannya sangat berbeda dan itu dari pemain sangat-sangat harus meningkatkan itu karena secara level lawan berbeda. Pemain harus segera atasi itu agar bisa tampil maksimal,” pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/v_WM2_aRWOc?si=snvYIV-rgNZurBUj" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas U-17 Indonesia akan bertolak ke Dubai, UEA, untuk menjalani TC pada 16 Maret 2025.

TC di Dubai, Ini Tiga Lawan Uji Coba Timnas U-17 Indonesia

SKOR.id - Kurang lebih sebulan jelang Piala Asia U-17 2025, persiapan Timnas U-17 Indonesia kian intens.Saat ini, tim asuhan Nova Arianto sedang menjalani training camp (TC) di Bandung hingga 15 Maret mendatang.&nbsp;Ini adalah pemusatan latihan terakhir Timnas U-17 Indonesia sebelum terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab, untuk melakoni sederet uji coba internasional."Kondisi tim sejauh ini cukup baik. Sebelumnya, di Yogyakarta, kami meningkatkan kondisi fisik, sekarang di Bandung kami mulai mempertajam taktikal," ujar kapten tim Putu Panji, dikutip dari situs resmi PSSI."Intensitas latihan terus meningkat, dan itu menjadi tantangan bagi kami di Bulan Ramadan, terutama bagi yang menjalani ibadah puasa," tambah bek kelahiran 2 April 2008 itu.Putu Panji mengungkapkan bahwa para pemain sangat serius mempersiapkan diri demi tampil baik di Piala Asia U-17 2025 nanti. Mereka sangat termotivasi untuk lolos ke Piala Dunia U-17 2025.Berkaca dari perjalanan Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025, target itu ternyata tidak mudah."Mental, fisik, dan taktikal harus jauh lebih kuat agar selalu fokus di setiap latihan, sehingga kami pun tampil maksimal di Piala Asia dan semoga bisa lolos ke Piala Dunia," katanya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/putu_panji_001bdb1c8a.jpeg" alt="putu panji - timnas u17"><figcaption>Kapten Timnas U-17 Indonesia, Putu Panji (bawa bola), saat melakoni pemusatan latihan di Lapangan SPOrT Jabar Arcamanik, Bandung. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Adapun pelatih kepala Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, mengamini bahwa TC di Bulan Ramadan menjadi tantangan tersendiri.&nbsp;Terutama bagi tim pelatih yang harus mencari cara terbaik agar para pemain tetap bisa berlatih secara optimal."Staf pelatih harus mengatur lagi program latihannya. Kami harus memastikan para pemain bisa tetap berlatih dengan maksimal di setiap sesi," ujar mantan bek Timnas Indonesia ini.Sampai sepekan ke depan, Putu Panji dan kawan-kawan akan terus digenjot secara fisik dan taktik. Kemudian, pada 16 Maret, skuad Garuda Muda akan bertolak ke Dubai.Mereka nanti dijadwalkan melakoni tiga hingga empat pertandingan uji coba menghadapi lawan dari berbagai negara.&nbsp;Rangkaian tersebut diharapkan dapat menjadi tolok ukur sejauh mana kesiapan tim, serta mengidentifikasi aspek yang perlu diperbaiki jelang turun di turnamen resmi.Sebagai informasi, Piala Asia U-17 2025 akan berlangsung pada 3-20 April di Arab Saudi. Timnas U-17 Indonesia tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Afganistan, dan Yaman.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/82ioO3po8tM?si=Yswim3AYu8FfU5ss" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kurang lebih sebulan jelang Piala Asia U-17 2025, persiapan Timnas U-17 Indonesia kian intens.

Jelang Beruji Coba di Dubai, Timnas U-17 Indonesia Pertajam Aspek Taktikal

SKOR.id - Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, memanggil 30 pemain untuk mengikuti training camp (TC/pemusatan latihan) di Bandung dan Bogor pada 3-16 Maret 2025.TC tersebut adalah bagian dari persiapan Timnas U-17 Indonesia untuk mengikuti Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi pada 3-20 April 2025.Dari daftar yang ada, nama-nama langganan seperti Muhamad Zahaby Gholy (Persija Jakarta), Mathew Ryan Baker (Melbourne City), I Putu Panji Apriawan (Bali United), hingga Evandra Florasta (Bhayangkara Presisi FC) masuk dalam daftar.Pada Piala Asia U-17 2025, Timnas U-17 Indonesia tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Tim Garuda Muda juga ditargetkan bisa lolos ke babak perempat final, agar mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar.Pada laga perdana, Timnas U-17 Indonesia akan berhadapan dengan Korea Selatan, 4 April nanti. Tiga hari berselang, giliran Yaman yang bakal dihadapi, dan pada laga pemungkas melawan Afghanistan (10/4/2025).Berikut daftar 30 Pemain yang mengikuti TC Timnas U-17 Indonesia di Bandung dan Bogor:Penjaga Gawang:Muhammad Rhaka Syafaka Bilhuda - PersibDafa Al Gasemi Setiawarman - Dewa UnitedRendy Razzaqu Mochtar - Nusantara UnitedNoah Leo Duvert - Bali UnitedBelakang:I Putu Panji Apriawan - Bali UnitedMathew Ryan Baker - Melbourne CityPutu Ekayana Yoga Pratama - Bali UnitedMuhammad Aldyansyah Taher - PPLP DKIMuhamad Al Gazani Dwi Sugandi - PersijaIda Bagus Putu Cahya Pramana - Bali UnitedShoyyo Himawan Putranto - PersisTores Aziz - Dewa UnitedFaaris Silva Nurhidayat - PersijaAzizu Milanesta - Persik KediriDaniel Alfrido - Persik KediriFabio Azkairawan - PersijaDafa Zaidan El Fikri - BorneoTengah:Fardan Faras Prawita - BorneoEvandra Florasta - BhayangkaraTristan Raissa Ibrahim - Dewa UnitedIlham Romadhona Nirwan Achdiat - Barito PutraNazriel Alfaro Syahdan - PersibDepan:Rafi Rasyiq - Semen PadangFandi Ahmad Muzaki - PersijaMufid Zainun Falah - PPLP JatengPeres Akwila Tjoe - PersijaMuhamad Zahaby Gholy - PersijaMochamad Mierza Firjatullah - Persik KediriFadly Alberto Hengga - BhayangkaraJosh Holong Junior - Persija<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4Ccq4T_3UH4?si=pSQDOhdVtlb10Efs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Nova Arianto memanggil 30 pemain untuk TC di Bandung dan Bogor sebagai persiapan ke Piala Asia U-17 2025.

TC di Bandung dan Bogor, 30 Pemain Dipanggil Timnas U-17 Indonesia

SKOR.id - Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, mengaku tak merasakan tekanan meski dibebani target tinggi di Piala Asia U-17 2025.Seperti diketahui, Garuda Muda asuhan Nova Arianto diharapkan lolos ke Piala Dunia U-17 2025 melalui partisipasi mereka di Piala Asia U-17 2025 yang akan berlangsung di Arab Saudi, April mendatang.Bahkan, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sampai menelepon langsung sang pelatih untuk menegaskan kembali pentingnya ambisi tersebut.Artinya, Timnas U-17 Indonesia minimal harus finis runner-up di Grup C, yang juga dihuni Korea Selatan U-17, Afganistan U-17, dan Yaman U-17.Sebab, hanya delapan tim teratas dari empat grup yang berhak melaju ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar pada pengujung tahun.Gagal memenuhi target, Nova Arianto bisa bernasib sama dengan Indra Sjafri, yang kehilangan jabatannya sebagai pelatih Timnas U-20 Indonesia pasca melempem di Piala Asia U-20 2025.Namun, mantan asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia senior tersebut tak gentar. Baginya, itu justru menjadi pelecut untuk memberi performa terbaik."Pressure sama sekali tidak ada ya, tetapi itu seharusnya menjadi motivasi bagi kami di Timnas U-17 Indonesia agar apa yang ditargetkan PSSI bisa kami penuhi dan kami bisa menuju Piala Dunia," ujar Nova Arianto kepada wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/nova_arianto_vs_aus_c91b837f9e.jpg" alt="nova arianto vs australia u-17"><figcaption>Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, memberi instruksi saat menghadapi Australia U-17 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, 27 Oktober 2024. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Meski optimistis, Nova tak mau menganggap remeh lawan-lawan di Grup C Piala Asia U-17 2025. Apalagi mereka merupakan penguasa grup masing-masing saat kualifikasi, tak seperti Indonesia yang berstatus runner-up."Pastinya semua tim yang ada di grup kami harus diwaspadai karena pada kualifikasi, Korea (Selatan), Yaman, dan Afganistan ada di peringkat teratas grup masing-masing," katanya."Saya melihat secara kualitas mereka sangat baik dan kami harus mewaspadai mereka semua, terutama Korea yang akan menjadi lawan pertama," sang juru taktik menambahkan.Ya, Timnas U-17 Indonesia akan memulai perjuangan di Piala Asia U-17 2025 dengan menghadapi Korea Selatan U-17 di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Jeddah, pada 4 April mendatang.Ini pertandingan yang sangat penting untuk menentukan pergerakan Putu Panji dan kawan-kawan selanjutnya.Kemudian, Garuda Muda akan melakoni duel tak kalah penting melawan Yaman U-17 (7 April) dan Afganistan U-17 (10 April) di tempat yang sama.Timnas U-17 Indonesia mesti mengoleksi cukup poin untuk finis minimal di peringkat kedua Grup C agar bisa lolos ke perempat final sekaligus mengamankan tiket Piala Dunia U-17 2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/82ioO3po8tM?si=lC9Oz0ivKCxR3KNT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, mengaku tak merasakan tekanan meski dibebani target tinggi di Piala Asia U-17 2025.

Timnas U-17 Indonesia Dibebani Target Tinggi, Nova Arianto Tak Takut Bernasib Sama dengan Indra Sjafri

SKOR.id - La Liga ExtraTime kembali hadir di Indonesia untuk membahas dua topik penting, yakni soal siaran ilegal alias pembajakan dan penerapan teknologi modern dalam sepak bola.Dihelat di TopGolf, Jakarta, Rabu (26/2/2025), event bertajuk "Audiovisual Fraud dan Technology in Sport" ini dihadiri sederet pembicara, termasuk &nbsp;perwakilan La Liga di Indonesia, Almudena Gomez.Selain itu, ada pula Chief Product Officer Vision+, Roy Debashis, Digital Piracy Manager Vidio, Muhammad Luthfi Rachman, Ketua Tim Kerja Analis Hukum dan Penyidik KI DJKI, Rikson Sitorus, Direktur Olahraga Persib Group, Adhitia Herawan, Pemimpin Regional APAC GSIC, Peggy Tng, akademisi dari Universitas Negeri Jakarta, Dzulfikar Diyananda, serta pelatih sekaligus legenda sepak bola Indonesia, Nova Arianto.Terkait Audiovisual Fraud, La Liga sedang gencar membasmi penyiaran ilegal. Sementara, mengenai teknologi olahraga, La Liga ingin mendorong klub-klub untuk menggunakan teknologi macam Artificial Intelligence (AI).La Liga juga mengoptimalkan penggunaan big data dan AI untuk meningkatkan efisiensi, mulai dari integrasi Microsoft Copilot, aplikasi perusahaan, hingga dasbor PowerBI, yang menghasilkan output maksimal.&nbsp;Ada pula teknologi canggih seperti Tyche 3.0 untuk pemantauan pertandingan, serta Blackhole, Marauder, dan Lumière untuk melawan pembajakan ilegal.Dalam industri penyiaran, selain melawan pembajakan, La Liga juga berfokus kepada peningkatan kualitas siaran, seperti pengembangan kamera sinematik, FanCam, SkyCam, drone, dan kamera taktis untuk memberikan pengalaman menonton pertandingan sepak bola yang berbeda dibandingkan kompetisi lainnya."Kami ingin menekankan pentingnya dua industri besar, teknologi dan sepak bola. Di La Liga, kami meyakini bahwa liga dan klub yang mendukung perubahan teknologi, serta mampu memahami peluang yang ada, baik dari sisi teknologi maupun perilaku pengguna, akan menjadi pemimpin dalam industri olahraga. Sebaliknya, jika tidak, kompetisi mereka akan tertinggal," kata Almudena Gomez.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/laliga_extratime_7851fa57b6.jpg" alt="la liga extratime"><figcaption>Perwakilan La Liga di Indonesia, Almudena Gomez (tengah), beserta para pembicara termasuk pelatih Nova Arianto (paling kiri) pada event La Liga ExtraTime di TopGolf, Jakarta, 26 Februari 2025. (Firas Naufal/Skor.id)</figcaption></figure>Sementara, soal maraknya pembajakan, Rikson Sitorus mengatakan, "Kami berharap semua pihak menyadari bahwa menyiarkan pertandingan liga sepak bola, termasuk La Liga, tanpa lisensi sah akan merugikan banyak pihak. Kami menghimbau pihak terkait untuk memastikan semua kegiatan dilakukan dengan izin dari pemegang lisensi yang sah."Rikson juga menjelaskan, bagi pelanggar yang melakukan penyebaran konten siaran tanpa izin akan mendapatkan hukuman berat.Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta, Pasal 25 ayat (3) menyatakan bahwa setiap orang dilarang melakukan penyebaran konten siaran tanpa izin untuk tujuan komersial.&nbsp;Pelanggaran ini dapat berujung pada pidana penjara hingga 4 tahun dan/atau denda maksimal Rp 1.000.000.000.Di bidang teknologi, La Liga dikenal sebagai pionir dalam penggunaan data karena platform analitik Mediacoach-nya digunakan oleh seluruh klub serta untuk penelitian dan pengembangan.&nbsp;Platform ini telah menarik minat perusahaan Microsoft, mitra utama La Liga, yang meluncurkan proyek Beyond Stats untuk meningkatkan kemampuan platform data dan mendekatkannya dengan para penggemar.“Mediacoach dan Beyond Stats menyediakan teknologi olahraga, seperti AI prediktif untuk menganalisis performa pemain, pencegahan cedera, taktik permainan, dan meningkatkan keterlibatan penggemar. Menurut kami, fans adalah yang terpenting dan kami bertujuan membantu klub sepak bola membangun komunitas penggemar yang setia selamanya,” ujar Peggy Tng.Adapun di Indonesia, kemajuan teknologi sangat membantu para pelatih sepak bola, seperti Nova Arianto, untuk menyeimbangkan kemajuan teknologi sembari tetap mempertahankan semangat permainan.&nbsp;"Teknologi dalam industri sepak bola memiliki peran penting, terutama di tim nasional. Salah satu inovasi yang digunakan saat ini adalah GPS, yang memungkinkan pemantauan performa pemain secara mendetail," ujar sosok yang merupakan pelatih Timnas U-17 Indonesia tersebut.&nbsp;"Dengan teknologi ini, tim dapat menganalisis berbagai aspek kinerja, termasuk jarak tempuh saat berlari. Data ini sangat berguna dalam menilai daya tahan dan kekuatan pemain secara lebih akurat,” tambahnya.Teknologi tidak hanya dapat dimanfaatkan di area teknis pertandingan. Persib Bandung menjadi salah satu klub sepak bola Indonesia yang memaksimalkan teknologi untuk memperkuat basis penggemar.&nbsp;“Persib Bandung percaya bahwa fans, klub, dan pemain tidak dapat dipisahkan. Memiliki jutaan fans, membutuhkan sebuah platform untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi, dan teknologi adalah jawabannya," kata Adhitia Herawan."Memaksimalkan penggunaan teknologi dapat memastikan tidak adanya barrier atau penghalang di antara fans, klub dan juga pemain,” dia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/IMRNUobGm98?si=L6izc2fhMNuyJ-49" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

La Liga ExtraTime membahas pembajakan dan penerapan teknologi modern dalam sepak bola.

La Liga

La Liga ExtraTime Kembali Hadir, Soroti Siaran Ilegal dan Penerapan Teknologi dalam Sepak Bola

SKOR.id - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, bicara soal nasib pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, usai gagal di Piala Asia U-20 2025.PSSI semula menargetkan Timnas U-20 Indonesia minimal lolos ke perempat final Piala Asia U-20 2025, meski ada harapan untuk lolos ke Piala Dunai U-20 2025.Namun pada praktiknya, Garuda Muda langsung mengalami kegagalan di fase grup setelah mengalami kekalahan beruntun dari Timnas U-20 Iran dan Uzbekistan U-20.Mereka sudah tidak memiliki kesempatan lolos meski masih menyisakan satu pertandingan di Grup C dengan menghadapi Timnas U-20 Yaman, Rabu (19/2/2025) malam.Meskipun diakui hasil pada Piala Asia U-20 2025 mengecewakan, nasib Indra Sjafri dipastikan baru akan ditentukan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.Itu diakui Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI yang juga anggota Exco PSSI, Sumardji, saat ditemui di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (18/2/2025) malam."Kami akan evaluasi apa-apa saja yang kurang dan kami akan perbaiki. Untuk posisinya (Indra Sjafri) aman atau tidak, saya tidak bisa memastikan karena harus melalui mekanisme yang ada," katanya."Kami membiasakan diri melakukan evaluasi melalui rapat Exco. Tidak bisa kami menyatakan berdasarkan satu atau dua orang. Semua pasti akan didasari dari evaluasi, laporan evaluasi, yang dibicarakan bersama-sama.""Hasil di Piala Asia U-20 2025 tentu akan menjadi bahan evaluasi. Pasti. Sama seperti kemarin Shin Tae-yong di U-20, sama kami evaluasi duduk bersama. Jadi apakah hasilnya baik atau buruk, tetap kami akan evaluasi."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_02_19_at_13_14_19_f37b961695.jpeg" alt="Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sumardji, di Stadion Pakansari, Bogor, 18 Februari 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sumardji, di Stadion Pakansari, Bogor, 18 Februari 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Hasil postif, negatif, kami evaluasi dan itu telah menjadi kebiasaan. Terus dilakukan, siapa saja pelatihnya. Mau itu Coach Indra, begitu juga nanti Coach Nova (Arianto, pelatih Timnas U-17 Indonesia)," Sumardji memaparkan.Adapun ia mengungkapkan kekecewaan selaku BTN karena merasa telah mendukung Timnas U-20 Indonesia melakukan persiapan matang untuk Piala Asia U-20 2025.Pemusatan latihan atau training center (TC) terus dilakukan, yang diketahui Garuda Muda bahkan sempat berlatih di luar negeri, di Italia, Prancis, Korea Selatan dan Jepang.Namun lelaki yang juga COO Bhayangkara FC itu menyadari dalam sepak bola juga ada faktor keberuntungan yang menentukan, termasuk ke Timnas U-20 Indonesia."Jadi kita harus menerima keadaan, kenyataan yang ada. Kita semua tentu merasakan kecewa, kecewa sekali, apalagi kami yang di BTN telah mempersiapkan semua dengan sebaik-baiknya," ujar Sumardji."TC juga sudah cukup panjang, tetapi sepak bola itu tidak bisa lepas dari yang namanya keberuntungan. Terkait kesiapan dan persiapan, kami sudah mempersiapkan jauh-jauh hari, untuk U-20 itu kami lakukan TC dimana-mana.""Kami sudah berusaha, berupaya, tetapi sekali lagi, ini yang harus kita hadapi. Saya sudah berbicara dengan Coach Indra, semangat pun tidak ada masalah, apapun alasannya harus kita hadapi," ia menjelaskan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/82ioO3po8tM?si=8Yuh_Oku2rj1348O" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kegagalan pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, di Piala Asia U-20 2025 ditanggapi Ketua BTN PSSI, Sumardji.

Latest Articles - Nova Arianto